Pages

Minggu, 02 September 2012

Contoh laporan observasi kelas


Kondisi Fisik SDN Karangasari 1 kelas V
Ukuran kelas sudah mencukupi syarat yaitu 8x7 meter, dilengkapi dengan jendela dan ventilasi yang baik. Cahaya yang masuk melalui jendela sudah cukup tidak terlalu terang dan juga tidak terlalu gelap dan juga sudah dilengkapi dengan lampu sehingga pencahayaan dalam ruangan terjamin. Formasi tempat duduk di kelas ini adalah formasi berderet dengan setiap meja di tempati oleh dua siswa. Dalam penataan perabotan seperti almari, meja guru, dan alat kebersihan sudah baik dan rapi.
Keadaan perlengkapan kebutuhan kelas sudah terpenuhi. Hanya saja untuk gambar pahlawan tidak ada. Di kelas V SDN Karangsari 1 sudah dilengkapi LCD proyektor untuk mendukung proses pembelajaran.Guru juga sudah menggunakan teknologi dalam pembelajaran. Semua alat peraga sudah tersedia di dalam ruang laboraturium.
Keadaan kebersihan dalam kelas sudah terjaga. Tidak ada sampah di lantai dan juga para siswa menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempat sampah dan juga melaksanakan piket harian yang sudah terjadwal. Kelas V SDN Karangsari 1 memiliki aturan yang telah dibuat oleh siswa dan disetujui oleh guru kelas. Aturan tersebut adalah melepas sepatu saat masuk ke dalam kelas sehingga kelas tetap terjaga kebersihannya.

Kondisi Psikis
Penampilan guru dalam hal berbusana dan berdandan sudah sangat baik. Guru sudah berpakain seragam PSH dengan rapi dan juga telah menyisir rambutnya. Dan tidak ada dandan yang berlebihan yang dilakukan oleh guru tersebut.
Kemampuan guru dalam hal memanajemen kelas sudah baik. Hal ini terlihat dari cara guru mengkondisikan siswa saat di kelas. Siswa tidak merasa bosan dalam pembelajaran sehingga tidak ada pelanggaran-pelanggaran yang terjadi. Saat siswa berdiskusi memang sedikit terlalu ramai tetapi guru dapat mengkondisikan kelas kembali sehingga siswa berdiskusi tidak terlalu gaduh.
Pendekatan yang digunakan oleh guru untuk mengatasi masalah yang timbul dalam proses pembelajaran sudah baik. Saat melakukan observasi, ada beberapa siswa gaduh dalam kelas. Guru melakukan pendekatan otoriter dalam bentuk suatu isyarat, yaitu dengan kata “shhuuttt” dan siswa yang gaduh sudah dapat memahami arti isyarat tersebut dan langsung diam sehingga kelas kembali kondusif lagi.
Tipe guru kelas V SDN Karangsari 1 adalah demokratis. Hal ini terlihat dari aturan tertentu yang telah dibuat oleh siswa kelas V dan yang berlaku untuk kelas V. Aturan tersebut adalah dilarang memakai sepatu saat hendak memasuki ruang kelas V.
            Peranan guru sebagai model sudah baik, Karena guru telah memberikan contoh yang baik kepada siswa dari kata, sikap, dan tindakan. Guru sebagai pembimbing sudah sangat baik karena guru selalu memberikan bimbingan kepada siswa saat siswa menemukan kesulitan maupun saat membutuhkan pengarahan. Guru sebagai fasilitator sudah baik karena guru telah menyediakan media pembelajaran sehingga siswa dapat belajar lebih baik. Guru sebagai perencanaan sudah sangat baik, hal ini terbukti saat pembelajaran yang sukses dan pasti telah dibuat suatu rencana agar pembelajaran tersebut sukses.

2 komentar: